Singkong
Thailand adalah cemilan yang berasal dari negara Thailand, cemilan yang bercita
rasa gurih, lumer ketika dimakan, dan bergizi karena mengandung: karbohidrat,
protein, serat, mineral, kaya akan vitamin, dan air yang sangat baik bagi
kesehatan tubuh. Singkong Thailand juga sangat populer di Indonesia seperti di
Kediri, Madiun, Surabaya, Malang, Semarang, Purwokerto untuk kalangan
masyarakat dari menengah kebawah, menengah dan kalangan para pejabat.
Camilan
dengan bahan dasar singkong ini terasa sangat lembut enak sekali dan biasanya
sebagai makanan penutup atau desert di restoran-restoran besar dan juga nikmat
jika sebagai cemilan ketika bersantai dirumah.
Meskipun
namanya singkong Thailand memiliki harga yang cukup terjangkau dan tidak
membuat kantong kering, meskipun harga yang terjangkau tapi kualitas tetap
nomor satu, camilan yang terbuat dari singkong yang empuk lembut yang direbus
kemudian dituangkan saus yang terbuat dari gurihnya santan dan harumnya daun
pandan beserta ekstra vanila.
Selain
saus yang dituangkan pada singkong empuk gurih diberi beberapa topping seperti
keju parut dan coklat atau topping lainnya sesuai selera dan inovasi varian
topping untuk menambah minat beli dari para pelanggan.
Sekilas
singkong Thailand ini sangat mirip sekali dengan makanan Jawa jenang gendul.
Selain saus santan kental yang dituangkan diatas singkong, dimana kamu langsung
teringat dengan rasa kolak singkong yang biasa dijual saat bulan puasa tiba.
Tetapi
singkong Thailand lebih populer dari kolak singkong, dikarenakan yang membuat
terasa berbeda yakni singkong Thailand dengan kolak singkong adalah dari cara
pengolahan singkongnya. Pada singkong Thailand, singkong direbus terlebih
dahulu dengan gula pasir, gula pasir yang masuk kedalam singkong membuat tekstur
singkong menjadi sangat lembut dan kumer ketika dimakan.
Dalam
membuat singkong Thailand sebaiknya kamu menggunakan singkong dengan kualitas
yang baik. Singkong yang memiliki kualitas yang baik adalah singkong dengan
warna daging pink akan menghasilkan singkong yang sangat lembut ketika sudah
direbus.
Waktu
yang dibutuhkan untuk merebus singkong juga bervariasi sesuai dengan keinginan
singkong seperti bagaimana yang kamu inginkan tekstur kelembutannya. Jika kamu
ingin singkong lumer tanpa digigit, sebaiknya kamu merebus singkong lebih lama
sampai warna berubah menjadi transparan.
Namun
jika ingin sedikit sensasi dalam menggigit singkong, maka cukup rebus singkong
sampai empuk saja. Tingkat rasa manis dalam membuat singkong Thailand juga
dapat dikendalikan lo. Caranya cukup mengatur kadar gula yang digunakan dalam
merebus singkong sesuai dengan selera.
Atau
jika kamu ingin menambahkan rasa gurih cukup dengan memberi santan kental lebih
banyak.
Mungkin
selama ini singkong tidak terlalu menarik untuk dinikmati, karena rasanya dapat
dikatakan sangat membosankan. Tetapi dengan aneka olahan yang menarik, dengan
salah satu contoh singkong Thailand ini, mungkin saat ini singkong bukan lagi
makanan yang tidak menarik lagi. Apalagi singkong Thailand yang disajikan dengan
banyak varian topping yang disediakan akan nenambah keinginan untuk mencoba
rasanya, karena camilan ini rasanya sungguh nikmat. Pas dinikmati di pagi hari
maupun sore hari. Atau saat musim hujan seperti ini sangat cocok sebab singkong
Thailand enak dimakan saat masih hangat dan cocok juga untuk dijadikan
pengganti nasi bagi sahabat yang ingin berdiet.
Komentar
Posting Komentar